ANUGRAH KU

pagi itu
dia ceritakan padaku
akan kehadiran mu
namun saat itu aku tak percaya
walau besar harapan ku
dan memang aku tak percaya
karna ku takut
jika mungkin ini bisa menyakitinya
aku melihat sebelum itu
saat dia begitu yakin
namun saat itu tidak nyata
dan ku lihat kekecewaan nya

ku katakan
sekali lagi mohon lakukan
agar lebih bisa membuktikan
dan lebih meyakinkan kami

betapa bahagianya hari itu
saat kami membuktikannya lagi
akan kehadiran mu

ku katakan
sekali lagi mohon lakukan
tanyakan dia
karena dia sudah mengerti tentang hal sperti ini

hingga kami sangat bahagia
kami bersyukur atas karunia ini
kami sangat bersyukur dengan anugrah berharga ini
karena kami mendapatkan jawaban
yg sungguh sangat-sangat kami harapkan

setelah kami sangat yakin
akan kehadiran mu
didalam rahim ibu mu
kami akan slalu berusaha
jadi yg terbaik untuk mu
kami akan slalu berusaha
untuk memberikan yg terbaik
takan pernah kami lupa
berdoa untuk kesehatanmu
berdoa untuk selalu kebaikan mu
disetiap waktu
disetiap nafas kami
kami selalu berdoa untuk mu

kau sayang ku
kau cinta ku
kau anugrah ku
kau segala nya untuk ku
percayalah
kami disini merasakan itu
dan semua pasti mengetahuinya
Share:

puisi untuk ibu



ketika malam mulai terasa sangat dingin
menusuk tajam hingga ke tulangku

aku menggigil
gemeretak mulai terdengar di sekitar bibir
namun aku tahan
karena aku mengingat sesuatu
sesuatu yg slalu aku ingat
dimana saat aku kecil dulu
dipeluk oleh mu ibu
dipeluk dengan penuh kehangatan
aku begitu nyaman
aku begitu tentram
pagi ku slalu di warnai dengan kesegaran
karena tidur yg penuh dengan kenyamanan

aku belum bisa membuat mu bangga
namun kini semakin banyak tanggung jawabku
tanggung jawab sebagai kepala keluarga
tanggung jawab sebagai ayah
tapi aku akan slalu ingat
tanggung jawabku sebagai anak mu
engkau adalah tanggung jawabku ibu
aku akan slalu menjagamu
namun kau jauh disana ibu
aku hanya bisa mendengar suara dan kabarmu
aku tak mampu slalu dekat dengan mu
untuk slalu menjagamu
namun aku harus disini
karena disinipun ada tanggung jawab itu ibu
namun aku bersumpah
hati kecil ini ingin menjagamu ibu

tangisan-tangisan saat aku melihat sosok seperti mu
aku simpan dalam-dalam
tak akan kutunjukan sedikitpun
semuanya agar ibu merasa jika aku bahagia
aku biasa saja
namun Tuhan tahu
aku menangis jika mengingat mu
aku tak pernah membuat mu bangga
bangga karena kesuksesan ku
bangga kerena kemapanan ku
aku hanya mencoba tersenyum lebar
agar ibu merasa jika aku baik-baik saja
karena aku tak ingin mendengar
ada tangismu
saat ibu tahu jika aku tak bahagia
sungguh aku bahagia ibu
jika ibu bahagia
dan sungguh jika harus ibu menderita
gantikan dengan ku penderitaan itu
asalkan kau slalu bahagia ibu

aku harap ibu tak pernah tahu
didalam lubuk hatiku
aku kecewa dengan diriku sendiri
karena tak mampu membuat mu bangga
ibu slalu berdoa untuk kesuksesan ku
dan disetiap doa mu
selalu terdengar tangisan itu
karena ingin anaknya bisa seperti mereka yg mapan
aku tahu
semua itu untuk ku ibu
namun ibu
sungguh aku pun ingin seperti mereka
tapi aku bersumpah ibu
aku bahagia dengan kesederhanaan ini
walaupun jika aku ingin lebih
ini hanya untuk mu ibu
ini hanya untuk membuat mu bangga ibu
Share:

Cerita Nyata Misteri

hai kawan, disini saya mau berbagi cerita tentang pengalaman saya sendiri, mungkin bagi kalian cerita ini dinilai biasa saja, namun bagi saya sebagai seorang yg sangat penakut menanggapinya juga biasa saja sih,haahahaa...
okay langsung saja, kalian tau hantu pocong kan? kuntilanak? gendrewo? waktu saya ketik nama itu beneran saya merinding, sampe ketik kemana-mana blepotan kayak lagi makan ice cream yg udah cair, tapi disini saya gak akan cerita itu, saya cuma mo cerita misteri yg gak terlalu menakutkan, tapi lumayan lah buat sekedar hiburan.
jadi gini, dulu waktu saya SMP kelas 2, saya ikut pramuka, kebetulan waktu itu saya jadi anggota kaka pembina, karena kelas 2 juga ada beberapa siswa yg diambil untuk menjadi kaka pembina, yg dipilih sebenernya bukan siswa-siswi yg berprestasi tapi memang siswa yg di pilih aja sama anak-anak kelas 3, yg mungkin menurut mereka enak buat di buly,hahahaahaa
tapi yg enak di buly juga yg pasti berprestasilah, buktinya saya gak pernah rengking 1 di kelas tapi minimal rengking 6 udah sangat buruklah, hahahaa
waktu itu tepatnya tanggal 14 tidak tau bulan apa, apalagi tahun berapa, pokoknya tanggal 14, waktu malem-malem sekitar jam 11 saya sama kaka pembina yg lain ngadain rapat, rapat itu mau ngebahas tentang acara pramuka yg tidak di jadwalkan, agar menjadi kejutan buat anak-anak pramuka yg lainnya, jadi kami akan mengajak semua anak ke sebuah pemakaman diwaktu malam kurang lebih target jam 1, dan pergi melalui sawah-sawah yg hanya tersinari oleh cahaya bulan dan bintang, karena memang tidak boleh bawa senter, yg boleh bawa senter cuma kaka pembina yg sudah berjaga di setiap post, kalo proses nya persis seperti mencari jejaklah, cuma kalo mencari jejak dengan tanda-tanda cat atau ranting yg dibentuk tanda panah, tapi kalo ini dengan senter disetiap post nanti anak-anak akan menuju beberapa post yg ada cahaya senter hingga nanti sampai ke sebuah pemakaman, nah waktu kami sedang malakukan rapat untuk acara tersebut, kami berkumpul di sebuah ruangan yg cukup terbuka, jadi di dalam ruangan namun separuh nya memang tidak ada dinding nya, kalian bayangin aja, kaya halte bus lah, cuma kalo halte itu kecil terus di depan nya jalan raya, kalo ini besar sama di depannya kebun bambu yg cukup gelap gulita, nah kami rapat ditempat tersebut karna memang kami ingin merahasiakan rapat ini agar tidak ada kebocoran informasi kepada anak-anak pramuka yg lainya yg bukan termasuk kaka pembina, biar kejutanya lebih krazaaa,,,hahahahahaa
nah waktu kami lagi serius rapat, kebetulan didepan ruangan itu ada tiang bendera terus disampingnya itu ada pohon apa ya saya gak tau, kaya pohon pandan tapi ada duri-durinya, dan warna bunganya itu merah-merah sebesar ibu jarian lah, pokoknya ada pohon itu, kalo tingginya kurang lebih hampir 2meter, nah pas lagi serius dengerin ketua osis ngomong tiba-tiba ada tukang kebun lewat kedepan ruangan tersebut, tapi tidak terlalu dekat sih, masih di sananya pohon yg tadi saya ceritakan, tukang kebun tersebut sebut saja namanya paka tarno, tiba-tiba lewat begitu saja mungkin pak tarno mau cek gerbang sekolah takutnya belum dikunci atau apa saya tidak tau karena arahnya memang kesitu yaitu di sebelah kiri ruangan memang gerbang sekolahan, namun yg jadi aneh kenapa pas waktu melewati pohon yg tadi ko dia tidak muncul lagi ya, pak tarno cuma berjalan dari sebelah kanan terus berjalan melalu pohon itu dari kanan tapi saya perhatiin ko dia tidak muncul lagi di sebelah kirinya, saya tunggu terus mungkin dia mau balik lagi atau gimana gak tau tapi tetap saja tidak keluar, padahal kalo di kira-kira pohon tersebut hanya menghalangi 1 meteran lah kalo di lihat dari tempatnya pak tarno, sambil saya mendengarkan gagasan-gagasan temen-temen sambil saya perhatikan terus menerus pohon tersebut, tapi memang pak tarno tidak muncul lagi, sampai saya tanyakan ketemen saya mungkin aja liat pak tarno ke situ, malah dia ngetawain saya, dari tadi katanya gak ada yg lewat situ, saya hanya tersenyum dan tidak mau membahas nya takuntnya saya jadi malah takut lagi, masalahnya nya saya emang udah takut, yg tadi itu pak tarno apa siapa? ih kalo di ingat kesitu saya suka merinding sendiri, jangan sampe kayak gitu lagi, berdoa saja ma Allah Dia yg maha kuat, Dia yg punya, kembalikan semuanya kepada Dia pasti Allah slalu membantu kita.
okay sampai disini dulu cerita saya yg memang benar-benar saya alami sendiri, walau tidak seberapa tapi semoga bisa bermanfaat untuk kalian, saya, dan semua, amiin
silahkan ceritakan kisah kalian di kolom koment mungkin saja nanti saya posting biar banyak yg expost, hehehehhee
Share:

Postingan Populer

ANDROID & INTERNET

Games & Multimedia

Recent Posts